Friday, December 12, 2008

LINGKUP PEMASARAN


Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Sesungguhnya, orang-orang pemasaran melakukan pemasaran dari 10 jenis wujud yang berbeda: barang, jasa, pengayaan pengalaman, peristiwa, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi, dan gagasan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan oleh Pemasar
☻Bagaimana cara mengenali dan memilih segmen pasar yang tepat untuk dilayani?
☻Bagaimana cara mendiferisiasikan tawaran kita terhadap tawaran pesaing?
☻Bagaimana cara menaggapi pelanggan yang mendesak kita untuk menurunkan harga?
☻Bagaimana cara bersaing dengan para pesaing yang berbiaya rendah, berharga rendah
dari dalam dan luar negeri?
☻Sejauh mana cara menyesuaikan tawaran kita supaya pas dengan kebutuhan masing-
masing pelanggan?
☻Cara-cara penting apa yang dapat menumbuhkan bisnis kita?
☻Bagaimana cara membangun merek yang lebih kuat?
☻Bagaimana cara kita menguarangi biaya untuk mendapatkan pelanggan?
☻Bagaimana cara menjaga pelanggan kita supaya tetap setia selama periode yang
panjang?
☻Bagaimana cara menetapkan pelanggan yang lebih penting?
☻Bagaimana cara mengukur lamanya pengembalian modal yang diinvestasikan dalam
iklan, promosipenjualan, dan kehumasan (PR)?
☻Bagaimana cara memperbaiki produktivitas tenaga penjual?
☻Bagaimana cara membangun saluran pemasaran ganda dan mengelola konflik saluran?
☻Bagaimana cara membuat departemen-departemen lain perusahaan di kita menjadi
lebih berpotensi kepada pelanggan?

MENDEFINISIKAN PEMASARAN
Dari sejumlah definisi pemasaran yang ditawarkan, kita dapat membedakan antara definisi sosial dan definisi manajerial. Definisi sosial menunjukkan peran yang dimainkan oleh pemasaran di masyarakat. Seorangpemasar mengatakan bahwa peran pemasaran adalah ”menghasilkan standar hidup yang lebih tinggi.” Berikut ini ada sebuah definisi sosial yang sesuai dengan tujuan kita:
♠ Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang merekabutuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Untuk definisi manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai ”seni menjual produk.”Akan tetapi, orang heran ketika mereka mendengar bahwa bagian yang paling penting dari pemasaran adlah bukan penjualan! Penjualan itu hanya merupakan puncak
kecil gunung es pemasaran. Peter Drucker, seorang ahli teori manajemen terkemuka, mengatakan sebagi berikut:
Orang dapat mengansumsikan bahwa akan selalu ada kebutuha akan penjualan.
Akan tetapi, tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana-mana. Tujuan pemasaran bukan untuk mengetahui dan memahami pelanggnan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan produk atau jasa itu.
♠ ( Manajemen ) pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.

KONSEP PEMASARAN INTI
Pemasaran dapat dipahami lebih lanjut dengan mendefinisikan beberapa konsep intinya.
Pasar Sasaran dan Segmentasi
Jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang di pasar. Tidak setiap orang menyukai miniman ringan, ruangan hotel, restoran, mobil, perguruan tinggi, dan film yang sama. Oleh karena itu, para pemasar memulai dengan segmentasi pasar. Mereka mengidentifikasi dan membedakan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai produk dan bauran pemasaran. Segmen pasar dapat diidentifikasi dengan memeriksa perbedaan-perbeaan demografis, psikografis, dan perilaku di kalangan para pembeli. Selanjutnya, perusahaan memutuskan segmen mana yang menyajikan peluang yang lebih besar mereka yang kebutuhannya dapat dipenuhi oleh perusahaan dengan cara yang unggul.
Untuk masing-masing pasar sasaran yang terpilih, perusahaan mengembangkan suatu tawaran pasar. Tawaran itu diposisikan di pikiran para pembeli sasaran sebagai suatu yang memberikan beberapa manfaat sangat penting. Sebagai contoh, Volvo mengembangkan mobilnya untuk para pembeli di pasar sasaran yang menganggap keselamatam mobil sebagai perhatian utama. Oleh karena itu, Volvo memposisikan mobilnya sebagai mobil yang paling aman yang dapat dibeli pelanggan. Secara tradisional, ”pasar”adalah tempat fisik di mana para pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang. Para ahli ekonomi sekarang menggambarkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas sebuah produk atau kelompok produk tertentu (pasar perumahan atau bahan makanan ). Akan tetapi, para pemasar memandang penjual sebagai bagian yang membentuk pasar.
Orang-orang bisnis sering menggunakan istilah pasar untuk meliput berbagai pengelompokan pelanggan. Mereka berbicara tentang pasar kebutuhan (pasar orang yang melakukan diet); pasar produk (pasar sepatu); pasar demografis (pasar orang muda); dan pasar geografis (pasar perancis). Atau, mereka memperluas konsep itu untuk meliputi pasar lain, seperti pasar pemilih (pemberi suara), pasar tenaga kerja, dan pasar donor.

Pemasar dan Pospek
Seorang pemasar adalah seseorang yang mencari tanggapan (perhatian, pembelian, pemberian suara, sumbangan) dari pihak lain yang disebut prospek. Jika dua pihak itu saling berusaha untuk menjual sesuatu kepada yang lain, kita menyebut keduanya pemasar(marketers). Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan Pemasar harus berupaya untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar sasaran. Kebutuhan menggambarkan tuntunan dasar manusia. Orang membutuhkan makana, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bisa bertahan hidup. Orang juga sangat membutuhkan rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang mingkin dapat memenuhi kebituhan. Orang Amerika membutuhkan makanan tetapi menginginkan sepotong hamburger, kentang goreng, dan miniman ringan. Seseorang di Mauruitus membutuhkan makanan tetapi menginginkan sebuah mangga, nasi, miju-miju (lentils) atau biji-bijian kering yang dimasukkan ke sup, dan kacang-kacangan. Keinginan dibentuk oleh lingkungan masyarakat seseorang. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk spesifik yang diduking oleh kemampuan untuk membayar. Banyak orang menginginkan sebuah Mercedes; hanya sedikit yang mampu dan mau membelinya. Perusahaan harus mengukur bukan saja berapa banyak orang menginginkan produk merka melainkan juga berapa banyak yang akan benar-benar mau dan mampu membelinya. Perbedaan-perbedaan itu memperjelas kritik yang sering dilontarkan bahwa ”para pemasar menciptakan kebutuhan” atau”pemasar membuat orang membeli barang yang tidak merka inginkan. ”para pemasar tidak menciptakan kebutuhan; Kebutuhan telah lama ada sebelum pemasar. Pemasar, bersama dengan pengaruh-prngaruh masyarakat lain, mempengaruhi keinginan. Pemasar mungkin mempromosikan gagasan bahwa sebuah Mercedes akan memuaskan kebutuhan seseorang akan ststus sosial. Akan tetapi, mereka tidak menciptakan kebutuhan akan status sosial.

Produk atau Tawaran
Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah setiap tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan. Kita sudah menyebutkan sebelumnya jenis utama tawaran dasar: barang, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan gagasan.
Merek adalah suatu tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal. Nama merek seperti McDonald’s menimbulkan banyak asosiasi dalam pikiran orang: hamburger, kegembiraan anak-anak, makanan siap saji, Golden Arches. Asosiasi-asosiasi itu membangun kekuatan mereka yakni, citra merk yang kuat dan menyenagkan.

Nilai dan Kepuasan
Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih di antara beraneka ragam tawaran dari mulaiyang dianggap memberikan nilai yang paling banyak. Kita mendefinisikan nilai sebagai rasio antara apa yang didapatkan dan apa yang diberikan pelanggan. Pelanggan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan biaya. Manfaat mencakup manfaat fungsional dan manfaat emosional.
Biaya mencakup biaya moneter, biaya waktu, biaya energi, dan biaya fisik.
Pemasaran dapat meningkatkan nilai tawaran pelanggan dengan beberapa cara :
Meningkatkan manfaat
Mengurangi biaya
Meningkatkan manfaat dan mengurangi biaya
Meningkatkan manfaat lebih besar dari pada kenaikan biaya
Mengurangi manfaat lebih kecil dari pada pengurangan biaya
Pertukaran, yang merupakan konsep inti dari pemasaran, mencakup perolehan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
Supaya muncul potensi pertukaran, lima persyaratan harus dipenuhi :

1. Sekurang-kurangnya ada dua pihak.

2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain.

3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu.

4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran.

5. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang tepat dan diinginkan.

Hubungan dan Jaringan Kerja
Pemasaran transaksi adalah bagian dari suatu gagasan yang lebih besar yang disebut pemasaran hubungan (relationship marketing).Pemasaran hubungan mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama-pelanggan, pemasok, distributor-dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka.

Saluran Pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran.Saluran komunikasi (communication channels)digunakan untuk menyerahkan dan menerima pesan dari pembeli sasaran.Saluran komunikasi ini meliputi surat kabar, majalah, radio, televisi, pos, telepon, papan iklan, poster, pamflet, CD, audiotape, dan internet. Lebih jauh dari itu, komunikasi disalurkan melalui ekspresi wajah dan pakaian, penampilan toko-toko eceran, dan banyak media lain. Saa ini, pemasar semakin banyak menambah saluran dialog (email dan nomor nomor bebas pulsa)untuk mengurangi saluran monolog yang lebih normal (seperti iklan). Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk memamerkan atau menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna. Kita mengenal ada saluran distribusi fisik dan saluran distribusi jasa. Yang termasuk disitu adalah pergudangan, sarana transportasi, dan berbagai saluran dagang, seperti distributor, grosir, dan pengecer.pemasar juga menggunakan saluran penjualan untuk mempengaruhi

No comments:

Post a Comment